Peringatan Penipuan: Richard dan Asisten Syahrudin – Penipuan Kratom di Pontianak, Indonesia


⚠️ Pendahuluan: Peringatan Serius untuk Industri Kratom

Laporan ini adalah catatan faktual tentang bagaimana saya ditipu secara sengaja oleh Richard dan asistennya Syahrudin di Pontianak, Indonesia. Saya mempublikasikan ini agar orang lain—terutama mereka yang bergerak di industri botani dan ekstrak kratom—tidak menjadi korban berikutnya


🔍 Kontak Awal dan Sampel Produk


Sebelum ada transaksi uang, saya menerima beberapa sampel kecil 7-hidroksimitraginina (7-OH) dan bahan ekstrak lainnya dari Richard. Sampel-sampel ini tidak luar biasa, tetapi cukup layak untuk mempertimbangkan kerja sama bisnis lebih lanjut.

Sampel ini jelas dibuat dalam jumlah terbatas, kemungkinan untuk membangun kepercayaan dan memancing kesepakatan lebih besar. Strategi ini berhasil—sementara waktu.


💰 Kesepakatan dan Tanda-Tanda Awal


Setelah menguji sampel, kami sepakat untuk bekerja sama. Saya membayar 50% dari total harga di muka, dengan harapan bahwa Richard akan mengirimkan produk berkualitas tinggi.

Namun, satu minggu kemudian, asisten Richard, Syahrudin, menghubungi saya dan mengatakan mereka membutuhkan uang tambahan untuk “membuat produk yang lebih baik.” Meskipun saya ragu, saya tetap memberikan uang tambahan. Ini adalah tanda awal dari pergeseran kesepakatan—dan taktik penipuan klasik.

🕵️ Perilaku Mencurigakan dan Penghindaran

Beberapa minggu berlalu. Akhirnya, Syahrudin mengklaim bahwa produk sudah selesai—tetapi ketika saya meminta foto, ia terus-menerus menundanya. Saya meminta dia menandatangani kantong produk untuk kejelasan dan pelacakan. Tapi dia menolak, dan hanya menulis angka acak di kemasan.

Saya meminta untuk mengunjungi laboratorium—yang sebelumnya pernah saya datangi dalam kondisi berbeda—namun mereka menolak. Sebagai gantinya, mereka menyarankan penyerahan publik di mal, tempat saya tidak bisa memeriksa produk dengan benar. Ini adalah tanda bahaya lain bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Saya bersikeras agar produk dikirim ke rumah saya, dan akhirnya Syahrudin menyetujuinya.

😰 Pengiriman: Rasa Bersalah dan Penipuan


Ketika Syahrudin tiba, perilakunya sangat gugup—berkeringat, menghindari kontak mata, dan menunjukkan tanda-tanda stres dan rasa bersalah. Dia memohon agar saya tidak membuka produk di depannya, yang sangat mencurigakan.

Setelah dia pergi, saya langsung menguji produk tersebut.

❌Hasil:

Bubuk Sepenuhnya Tidak Aktif !!


Saya mengonsumsi 5 gram—jumlah yang 1.000 kali lebih tinggi dari dosis aktif 3–5 mg untuk 7-OH asli.

Tidak ada efek sama sekali. Tidak ada stimulasi. Tidak ada sedasi.

Tidak ada respons fisiologis apa pun. Ini bukan hanya lemah. Ini adalah bubuk palsu dan tidak aktif

🧪 Dikonfirmasi: Produk Palsu, Tidak Mengandung 7-OH

Saya meminta empat orang untuk mengevaluasi produk ini, termasuk dua pembuat ekstrak profesional yang pernah membuat dan bekerja dengan 7-OH asli.

Semua dari mereka menyatakan hal yang sama:

Tidak ada 7-OH dalam bubuk ini. Ini bukan produk asli.

Tidak ada keraguan lagi: produk yang saya terima adalah palsu.

🤥 Penyangkalan dan Menghilang

Saya langsung mengonfrontasi Syahrudin, yang mengatakan:

“I don’t know anything. Only Richard knows.”

Tapi ini tidak masuk akal:

• Dia yang menangani komunikasi
• Dia yang meminta uang tambahan
• Dia yang menolak kunjungan ke lab
• Dia yang mengantar produk sendiri
• Dia jelas-jelas gugup dan merasa bersalah


Lebih buruk lagi, Richard menjadi tidak bisa dihubungi. Dia menghilang dari Jakarta dan tidak dapat dihubungi sama sekali. Saya berulang kali meminta nomor Richard dari Syahrudin, bahkan setelah jelas saya telah ditipu—dia menolak dan mengklaim dia juga tidak bisa menghubungi Richard, yang sangat tidak mungkin.

📉 Pola Penipuan dan Korban Lain

Sejak kejadian ini, dua orang tambahan memberi tahu saya bahwa mereka juga mengalami kerja sama bisnis yang buruk atau benar-benar ditipu oleh Richard. Dalam kedua kasus tersebut:

• Richard menyangkal tanggung jawab
• Dia memutuskan komunikasi
• Dia menolak menyelesaikan masalah


Ini bukan kejadian yang terisolasi. Ini adalah pola perilaku penipuan yang jelas.

📸 Bukti dan Dokumentasi

Untuk mencegah korban lain, saya akan mempublikasikan hal berikut di situs ini:

• Foto Richard
• Foto Syahrudin
• Foto produk palsu yang mereka kirimkan
• Gambar lab mereka
• Hasil uji laboratorium (sedang diproses)

Semua gambar dan dokumen ini akan tersedia secara publik agar orang lain dapat memverifikasi dan menghindari mereka


🐍 Kata Terakhir: Richard Adalah Penipu

Richard awalnya tampak ramah, kooperatif, dan dapat dipercaya. Dia membangun kepercayaan melalui sampel kecil, lalu menipu saya saat uang sungguhan terlibat. Dia menghilang seperti ular—membawa uang dan menghindari tanggung jawab.

❌ JANGAN BERBISNIS DENGAN RICHARD ATAU SYAHRUDIN

Jika Anda dihubungi oleh Richard atau Syahrudin terkait kratom, 7-OH, atau ekstrak botani, jangan tanggapi. Mereka menjalankan operasi penipuan yang terkoordinasi dari Pontianak, Indonesia, dan akan mengambil uang Anda, mengirimkan produk palsu, lalu menghilang dan menyangkal semuanya.

Jika Anda mengalami hal serupa, silakan hubungi saya. Semakin banyak orang yang bersuara, semakin besar peluang kita untuk membuat mereka bertanggung jawab.

Address 1

Jl. Tanjung Raya 2, Komplek Mega Asri 2, No. G6A, Indonesia

Address 2

Jalan Raya Sungai Nipah, RT 04 / RW 01, Samping Kantor Pos Jungkat, Kode Pos 78351, Indonesia

Scroll to Top